Kpop and thought

12 May 2012

gue cuma mau berbagi pemikiran aja sih. tanpa maksud memberi penilaian apakah ini buruk atau ga. bah! ini apaan deh gue, nulis juga belom :p
oya, gue berharap sih, ga ada penggemar K-Pop alias Korean Pop yang baca postingan ini sih. nope, I won't say something offended or what, I told you, this just gonna be my slight of thought :D

gue tau banget lah, sekarang ini Kpop lagi 'in' banget. sepertinya, 2 tahun terakhir ini genre Kpop sangat happening sekali di Indonesia. liat aja di TV, bertebaran kan boy/girl-band a la-a la Korean style. well, I don't recomend you to watch such a lame tv show yaaa...
kalo gue? hmmm... I must say, that I don't fit with this kind of stuff :D
iyaaa, gue pribadi bukan penggemar 'kokoreaan' ceuk urang Sunda mah. singkatnya, gue ga suka. bukan berarti gue ga coba yaaa, banyak koq temen-temen kampus gue yang penggemar berat Kpop. sangat fanatik malahan. gue pernah nyoba dengerin beberapa lagu dari beberapa boy/girlband terkenal, dan gue ga suka. gue ga bilang jelek yaaa, tapi ini emang masalah selera. as I told earlier, I don't fit with it. 


trus, masalahnya apa? sebenernya gapapa sih, sampe gue menemukan  koq fans Kpop ini sangat  berlebihan yaa. terlalu terobsesi menrut gue. okay, I said this based on observation to some fanatics. tapi ini pasti, ga mencakup semua. jadi gini gini, menurut gue ya, fans Kpop ini, bener-bener 'mendewakan' idola mereka. pernah ya, gue ngumpul bareng sama para fans Kpop ini, dan gue bener-bener blank, karena dari awal duduk bareng, sampe mau cabut pergi lagi, hanya artis Korea yg mereka omongin. nothing else. with the names that sounded similar to me.

ga cuma di dunia nyata, dunia maya pun begitu. seperti di twitter misalnya. gue punya temen yang setiap tweet-nya pasti, lagi ya, hampir pasti semua berkaitan dengan Kpop. entah artis atau band, atau lagu-lagunya. plus, tweet-tweet dengan huruf Hangul. gue sendiri sih, ga begitu merasa terganggu. cuma kadang ga abis pikir aja. ini beneran ya, artis Korea ini 'dewa' sekali di mata mereka.

gue ga merasa ini salah koq. gue pun juga punya idola. gue suka The Strokes. sangat suka malah. the band has been becoming a part of my life since the first time I listened to them. see? I'm a freak too. tapiii, catet yaaa, gue ga mau berlebihan dan ga mau mendewakan mereka. untuk gue yg udah ber'umur' gini, memandang realistis dan kagum seperlunya aja. menikmati, tp bukan 'mengambil-alih' hidup gue.
contoh lain yaa, temennya temen, pernah nonton konser boyband Korea di luar negeri sampe menghabiskan dana 11 juta. yaaa... terserah sih, uang dia jugaaa. tapi kan... hmmm ngerti lah yaa. well, I just think that's too much. tapi yaaa terserah sihh.

yg menarik nih, temen gue @rebornsin pernah nge-tweet tentang Kpop berdasarkan penelitian skripsi temennya. pokonya kira-kira gini, para fans Kpop yang terlalu mendewakan idola mereka, sebenernya ga sadar klo mereka telah terjajah. secara pikiran. ga sadar, sampe mereka bisa marah banget kalo ada yang nyela atau ngomong ga enak soal idolanya. ga sadar terjajah sampe merasa, mereka 'hidup' karena idola mereka itu.

sekali lagi, gue tidak men-judge yaa, ini cuma pemikiran aja sih. menyukai, menggemari, mengidolakan seseorang atau sesuatu, yang normal aja. ga berlebihan. secukupnya aja. masa-masa fanatic-to-a-band itu menurut gue udah lewat. at the age of 20-something, band/penyanyi favorit itu 'cuma' pewarna hidup, yg kalo konser-disini-harus-ditonton mungkin, bukan jadi bagian penting hidup lo lagi.

dan daripada gue makin ngawur karena udah hampir tengah malam, maka baiknya kita sudahi saja tulisan random ini. hahahha...
see ya when I see yaaa ;)

^pic taken from google

2 comments

  1. imeeey.. masa kemaren gw liat ada yg ngejelek2in bang ipul.. sabar ya mey.. jangan sakit hati.. pffffft!

    ReplyDelete