Hey, kupulandak! Ah, lama sekali ga nyampah disini..
Oke, karena ide nulis pun lagi mentok juga, gw coba untuk sekedar berbagi pemikiran-pemikiran cupu yang ditulis disela-sela kepenatan nyusun skrip** (sok-sokan disensor).
Ok, i’m that pretty stressed. But, it’s oke. (ah, apasih gw, basa-basi aja jelek amat yak..)
Beberapa waktu ke belakang tentunya ada banyak peristiwa yg terjadi dalam hidup gw. Kejadian-kejadian yg lebih penting dari sekedar makan, tidur, nonton tv atau pup.
Mari persempit. gw mau ngebahas tentang apa yang orang-orang bilang sebagai ‘menempuh hidup baru’ atau menikah.
semua orang, well, ga mencakup semua si, pasti punya impian menikah dengan kekasih atau orang yg diimpikannya. not to mention, ya gw lah... ;p
menurut gw, proses menuju, bahkan memutuskan dengan siapa, ke sebuah pernikahan bukan perkara gampang. (laaahhh, iyeee!!).
ini tentang, bersama siapa loe akan menghabiskan sisa hidup loe. dengan siapa loe berbagi cerita, berbagi pengalaman baru, menyimpan kenangan yg baru pula dalam kapasitas memori otak loe.
intinya, ya! loe memang akan menempuh kehidupan baru bersama satu orang yg udah loe pilih menjadi pasangan loe.
terdengar menyenangkan? menantang? atau menakutkan?
yakin dgn pasangan loe saat ini (klo loe blm menikah) kalo dia adalah orang yang ingin loe nikahi? maksud gw, mungkin ya, tp apa loe yakin, DIA ini orang yang ingin loe bagi tentang impian2 loe?
okelah, katakan gw, pesimis,
mungkin bukan tentang ‘pernikahan’ itu sendiri, tp tentang ‘siapa’ yg loe nikahi, yg tentunya akan memberi makna apa ‘pernikahan’ itu sendri buat loe.
contoh deh, temen gw, menikah setelah 3 tahun tunangan. dia (cewe) cerita klo saat liburan beberapa bulan sblum menikah, dia ketemu seseorang yg menurut dia, itu jodohnya. menurut gw, dia gila! tp dia bilang, dia nemuin ‘soulmate’-nya di orang lain yang bukan pasangannya. aneh?
ya ngga. siapa yg tau, klo pasangannya itu jodoh dia atau bukan?
oke, satu lg, temen gw, cowo. ceritanya dia udah punya calon istri. tp masiiiiii aja berusaha ‘ngedapetin’ cewe laen—yg mungkin emang dia suka. (cowo kaya gini sih, dilempar ke laut aja!).
see? dia emang ga yakin sama calon istrinya ato gimana? klo iya, ya ngapain dia berusaha ‘dapetin’ cewe laen? ah!
oh, dan ada lagi. cerita seorang cewe yg pernah gw kenal, jadi dia ini yakiiiin bgt, sama satu cowo, klo itu adalah jodohnya. saking yakinnya, cewe ini rela ‘buang’ tenaga dan pikiran hanya untuk satu cowo ini. padahal jelas2, cowo ini nolak dia. aneh? buat gw sih,, menyedihkan (klo loe tau cerita lengkapnya)
oh,atau salahkan gw yg kebanyakan nonton film-film drama romantis dengan ending tragis atau happy ending tp aga tragis juga. yg bercerita klo pasangan loe belum tentu ‘soulmate’ loe. artinya, orang yg loe ‘klaim’ adalah pasangan loe, apa loe yakin dia orang yang akan loe pilih untuk berbagi semuanya?
ah, ya, mungkin gw juga masi berpikir dangkal.
atau masi ga ngerti, karena ya, gw emang blom ngerti.
for me, my spouse is someone that i want to live with forever, to grow old and to travel around the world together. who is he? i’m about to find him too.
okelah, gw mau ngebahas lagi sih. tapi, mungkin lain waktu.
sekarang lagi ga ada ide lagi..
see ya when i see yaa..
well.. gw paling suka kalimat ini, meii.. "mungkin bukan tentang ‘pernikahan’ itu sendiri, tp tentang ‘siapa’ yg loe nikahi, yg tentunya akan memberi makna apa ‘pernikahan’ itu sendri buat loe."
ReplyDeleteitu bener banget, idealllnya kita nikah sama orang kita CINTAI dan MENCINTAI KITA BALIK dengan porsi yang juga SAMA BESARNYA.
tapiiii, realitasnya.. kadang gak gitu.. tapi sebagai cewek, kalo disuruh milih, gw mau sama oranga yang CINTA sama gw.. hahahaha..
soalnya kan living with a man who can't love you back, way lonelier than being alone. (:
diantara banyak posting gw mwu comment yang posting ini..
ReplyDeletehhaha
yoa!
you know lah.. im in progress :p
Gaga ada yang salah dengan semua tulisan diatas, gw cm mau nambahin aja, kl mwu nikah itu yang paling penting adalah Keyakinan.
awal, mnrut gw, keyakinan udah tapi, tinggal cari faktor pendukung.
Tapi beberapa bulan berjalan, keyakinan dipertanyakan lagi, sampe akhirnya lo mikir, yak! he's the right one!
love is feedback.
intinya, semakin cepat stimulus mendekati sso, semakin cepat pulaa terasa stimulus itu.
let's say, look around! kl semua pada ngomongin nikah, lo jadi kepikiran nikah.
hhaha...
yakk.. selamat nikmatin hidangan tuhan aja, and enjoy your day! \m/
btw: doakan gw yak, dengan surat hamdalah.. siapa tau doa lo langsung terkabul dan melimpahkan rejeki yang berlimpah tuk kelancaran hariku hhehehe :p
*jleb*
to: Onde
ReplyDelete"living with a man who can't love you back, way lonelier than being alone. (: " --- this so f*cking right..
buat gw juga mending sama yg cinta sama kita sih. dan gw punya alasan untuk ini.
ayo, Onde! move on!! hihihi....
to: wina
ReplyDeletetutiiiii.... i'm waiting for the progress yaaaa..
happy for you too..
doakan gw nemu yg terbaik juga.
yaa.. intinya menikah kan ibadah.
semoga dengan loe, gue, dan lainnya nikah, ya untuk beribadah. menggenapkan agama kita.. *caelah bahasa gw..
seriously, i'm happy if you're finally sure, that HE IS THE RIGHT ONE.. ;)