i did... wish

03 June 2010


so, tell me. do you wish we'd fallin love?

pernah berpikir sesuatu tentang kita? oya, tak pernah ada ‘kita’ memang. cuma loe dan gue. trus, pernah berpikir tentang gue? sedikit aja dalam penuhnya pikiran loe tentang dia? dia, siapapun dia yang juga bukan milik loe. dia yang juga mungkin ga berpikir tentang loe. jangan salahkan hati, salahkan logika loe yang gak mau mengakui kalo dia ga pernah ada buat loe. salahkan logika loe yang ga pernah mau melihat gue ada. tau sesuatu? ketidaksempurnaan yang loe cari utk menyempurnakan ketidaksempurnaan loe itu, ada di gue. jangan salahkan hati, salahkan logika loe yang ga mau menerima klo gue ‘ada’. pernah berpikir kalo kita itu sama? selalu mencari apa yang kita sebut ‘belahan hati’. walau pada akhirnya yang menang tetap logika, yang ga mau menerima pilihan hati. maka, bukan belahan hati namanya jika yang terus memilih adalah logika dan pikiran loe. pernah berpikir klo itu gue? mungkin ga, mungkin juga iya. tapi hati loe pernah memilih gue kan? walau (lagi-lagi) logika loe berpikir itu ga mungkin. dan lagi-lagi logika loe menang atas hati loe. tau kenapa gue tau ini? karena gue juga merasakan ini. tolong jangan menyesal karena gue dan loe ga pernah mencoba. bukan gue yang selama ini buta. tapi hati loe. tetaplah kejar dia. setelah loe dapatkan pun, loe tau dia bukan yang terbaik buat loe. karena yang terbaik sudah loe lepaskan. tetap bisa loe lihat dengan mata. loe pernah bilang gue dingin dan batu, tapi hati loe sepertinya akan tetap buta.

Post a Comment